Bisnis

Bagaimana Membedakan Ruam Akibat Panas atau Alergi pada Bayi ?

Salah satu dari sekian banyaknya gangguan kulit pada bayi, ada satu masalah yang paling umum terjadi yaitu ruam. Berbagai faktor bisa menyebabkan munculnya ruam pada bayi, termasuk ruam akibat panas ataupun karena alergi. Meskipun sekilas terlihat serupa, kedua jenis ruam ini sebenarnya memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda. Maka dari itu yuk kita simak bersama agar bisa mengenali perbedaan antara ruam panas dan ruam alergi pada si kecil !

Apa Itu Ruam Panas?

Ruam panas atau biasa disebut heat rash sering terjadi ketika bayi terlalu lama berada dilingkungan yang panas dan lembab. Umumnya, ruam ini muncul sebagai bintik-bintik merah kecil di area tubuh yang mudah berkeringat, seperti leher, lipatan paha, dan punggung. Bintik ini bisa terasa gatal dan membuat bayi tidak nyaman. Saat cuaca panas atau bayi mengenakan pakaian terlalu tebal, ruam ini lebih rentan akan muncul. Karena itu, penting untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan memilih pakaian yang ringan untuk bayi, terutama saat cuaca sedang panas.

Apa Itu Ruam Alergi?

Ruam alergi berbeda dari ruam panas karena muncul sebagai reaksi tubuh terhadap alergen, seperti makanan tertentu, produk perawatan kulit, atau bahan kimia lainnya. Berbeda dengan ruam panas, ruam alergi bisa terjadi di seluruh tubuh bayi dan tidak terbatas pada area yang berkeringat saja. Biasanya, ruam ini muncul tak lama setelah bayi terpapar alergen dan bisa disertai dengan gejala lain, seperti hidung tersumbat atau mata berair. Jika si kecil sering mengalami ruam setelah terpapar dengan makanan tertentu atau produk kulit, besar kemungkinan itu adalah ruam alergi.

Membedakan Ruam Panas dan Alergi pada Bayi

Untuk memastikan apakah ruam yang dialami bayi disebabkan oleh panas atau alergi, ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan yaitu :

  • Lokasi Ruam ruam panas biasanya muncul di area yang tertutup dan mudah berkeringat, seperti punggung, leher, atau lipatan kulit. Sebaliknya, ruam alergi bisa muncul di bagian tubuh mana saja tanpa harus berkaitan dengan suhu atau keringat.
  • Waktu Munculnya Gejala ruam panas sering muncul ketika cuaca panas atau saat bayi memakai pakaian yang tebal, sementara ruam alergi lebih sering muncul setelah terpapar pemicu alergi.
  • Lingkungan ruam panas biasanya akan mereda saat bayi dipindahkan ke tempat yang sejuk, tetapi ruam alergi tetap ada hingga alergen dihilangkan dari lingkungan bayi.

Cara Mengatasi Ruam pada Bayi

Jika Anda sudah memahami jenis ruam yang dialami si kecil, langkah selanjutnya adalah memberikan penanganan yang sesuai. Untuk ruam panas, usahakan agar bayi berada di ruangan yang sejuk dan gunakan pakaian berbahan katun yang nyaman. Hindari penggunaan krim atau salep yang berlebihan karena bisa menyumbat pori-pori. Untuk ruam alergi, coba identifikasi dan hindari alergen yang menjadi pemicu. Anda bisa menggunakan produk perawatan bayi yang bebas pewangi dan hipoalergenik. Jika ruam semakin parah atau disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Semoga dengan mengetahui perbedaan antara ruam panas dan ruam alergi pada bayi dapat membantu Anda memberikan penanganan yang tepat. Ruam panas seringkali terkait dengan suhu dan area tubuh yang mudah berkeringat, sedangkan ruam alergi disebabkan oleh alergi tertentu dan bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.

Related Articles

Close