Kehamilan merupakan masa-masa indah yang pastinya ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan menikah. Oleh karena itu beberapa pasangan suami istri menghitung masa subur pada istri. Karena fase tersebut adalah masa penting agar peluang kehamilan lebih besar.
Biasanya mereka memakai sistem penanggalan. Namun tiap wanita berbeda-beda masa haidnya. Oleh karena itu agar tidak ribet maka diperlukan ovu test, yaitu alat uji masa subur wanita dengan mengukur kadar LH pada urine.
Setelah mengetahui masa subur dengan ovutest, langkah berikutnya adalah mempersiapkan kehamilan. Supaya ketika hamil, ibu dan bayi sehat. Berikut yang harus dilakukan calon ibu.
- Konsumsi asam folat
Kandungan asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil bahkan sebelum hamil. Fungsi dari asam folat yaitu untuk mencegah cacat tabung saraf otak (NTD). Cukupi asam folat minimal 400 mikrogram dengan cara makan makanan yang banyak mengandung asam folat.
- Hindari merokok dan asap rokok
Jika Anda merokok, sebaiknya berhenti atau suami Anda merokok sebaiknya Anda menjauhinya. Merokok atau asap rokok sebelum hamil dapat menurunkan kemampuan Anda untuk hamil.
- Siapkan makanan bergizi
Mulailah segera untuk memilih makanan yang bergizi dan bernutrisi. Perbanyak makan biji-bijian dan kacang-kacangan. Makanan tinggi tinggi protein seperti daging. Sediakan selalu makanan tinggi kalsium, misalnya yogurt dan susu.
- Selektif mengonsumsi ikan
Ikan memang sumber asam lemak omega 3 paling baik untuk pertumbuhan otak janin. Namun beberapa ikan mengandung merkuri cukup tinggi. Untuk itu hindari jenis ikan hiu, todak, king mackerel, tilefish, dan albacore tuna.
- Catat jadwal ovulasi
Anda bisa mulai mencatat periode menstruasi untuk mengetahui masa subur. Agar tidak ribet tinggal pakai ovu test saja.
- Waspadai kemungkinan infeksi
Infeksi adalah hal yang ditakutkan tidak terkecuali bagi perempuan yang tengah mengandung. Untuk itu hindari daging dan ikan mentah, telur setengah matang, dan jus yang tidak di pasteurisasi.
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum Anda merencanakan untuk hamil. Diperlukan juga kerjasama antara pihak pasangan dan keluarga.
