Uncategorized

Cukupi Asupan Omega-3 dan DHA untuk Nutrisi Otak Anak

Omega-3 dan DHA sangat penting bagi anak-anak, karena asam lemak ini memiliki peran utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama dalam proses perkembangan otak, kandungan tersebut merupakan nutrisi otak anak yang sangat baik.

Namun, sebagian dari orangtua belum memahami perbedaan keduanya. Omega-3 merupakan asam lemak esensial, yaitu tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Sedangkan DHA atau docosahexaenoic merupakan jenis omega-3 yang terkandung pada ikan dan makanan laut. Keduanya dibutuhkan agar tubuh berfungsi secara optimal. Kedua nutrisi ini sangat baik untuk daya tahan tubuh serta tumbuh kembang anak. 

Manfaat omega-3 dan DHA untuk anak

Omega-3 dan DHA dapat ditemukan pada ikan dan beberapa buah-buahan. Paling umum, kandungan ini dapat ditemukan dalam minyak ikan, minyak krill, dan minyak ganggang. Bukan hanya untuk orang dewasa, kandungan ini juga baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

nutrisi otak anak
  1. Mengurangi gejala ADHD

Menurut Warren Magnus, Saad Nazir, Arayamparambil C. Anilkumar, Kamleh Shaban dalam “Attention Deficit Hyperactivity Disorder”, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, pembelajaran, impulsive, dan hiperaktif yang sering dipengaruhi ADHA.

  1. Mengurangi asma

Diagnosis and management of asthma – Statement on the 2015 GINA Guidelines mengungkapkan bahwa kandungan suplemen asam lemak omega-3 dapat membantu meringankan gejala-gejala asma.

  1. Meningkatkan kualitas tidur anak

Menambahkan 600 miligram DHA dalam 16 minggu dapat mengurangi gangguan tidur. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 selama kehamilan dapat memperbaiki pola tidur pada bayi. 

  1. Meningkatkan kesehatan otak

Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan fungsi otak dan suasana hati pada anak. Khususnya pada pembelajaran, memori, dan perkembangan otak anak. Anak yang mengkonsumsi asam lemak omega-3 cukup akan mengalami peningkatan kemampuan belajar dan memori verbal. Selain itu, omega-3 dapat mencegah gangguan mood dan depresi pada anak.

Kebutuhan harian omega-3 pada anak

Kebutuhan harian omega-3 tergantung pada usia dan jenis kelamin anak. Orangtua dapat memberikan omega-3 langsung dari makanan yang mengandungnya atau dengan suplemen. Jika memberikan suplemen, pastikan dosis yang diberikan sudah sesuai dengan anjuran untuk mengurangi resiko efek samping. 

Rekomendasi asupan omega-3 dan DHA yang perlu dicukupi dalam sehari sesuai dengan usia adalah: 

  • Anak usia 4 sampai 12 tahun: 900 mg per hari
  • Anak usia 13 tahun ke atas dan dewasa: 1000-1100 mg per hari

Pada kondisi tertentu, jumlah asupan di atas bisa saja berubah sesuai anjuran dokter.

Makanan yang mengandung omega-3 dan DHA

Sebagian orangtua mungkin akan abai dan membiarkan anak makan dengan apa yang mereka mau saja. Padahal, apa yang anak mau belum tentu mengandung omega-3 dan DHA. Maka perlu di garis bawahi, bahwa asam lemak tersebut tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Tubuh membutuhkan asam lemak tersebut dari makanan. 

Cuna mencukupi nutrisi omega-3 dan DHA, orangtua dianjurkan rutin memberi makanan yang kaya asam lemak tersebut. diantaranya adalah ikan, kacang-kacangan (seperti kacang almond, walnut), biji-bijian utuh (seperti chia seed), telur, dan daging.

Jika buah hati tidak menyukai makanan tersebut, cobalah lebih kreatif dalam penyajiannya. Berkreasilah dengan mengolah makanan tersebut menjadi hidangan yang disukai anak. Misalnya nugget dari ikan atau daging. Atau dengan cara penyajian seperti mencetak nasi berbentuk seperti tokoh fiktif favorit anak. 

Jika cara di atas tidak berhasil, atau Anda masih ragu apakah nutrisi omega-3 anak terpenuhi Anda dapat memberikannya susu yang mengandung omega-3 dan DHA selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi. 

Related Articles

Check Also

Close
Close