Bisnis

KETAHUI BEBERAPA NILAI PLUS DARI BPR!

Beberapa nilai plus BPR yakni tidak harus ada jaminan likuid, kemudahan bagi calon debitur yang telah meminjam sebelumnya, sistem marketing  jemput bola, dan ada bank keliling.

Saat hendak mendirikan usaha atau bahkan pengajuan kreditĀ  untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif sekalipun, BPR mampu memberikan pinjaman tanpa harus memiliki jangkauan yang likuid atau agunan yang dapat dijual. Namun tentu saja harus melengkapi berbagai persyaratan yang ditetapkan seperti menyediakan kelengkapan dokumen seperti fotokopi KTP, KK, akta nikah (jika berstatus menikah), buku tabungan atau rekening koran, slip gaji, rekening air atau listrik, serta surat berharga dari barang yang hendak diagunkan.

Sementara untuk pengajuan kredit di BPR bagi badan usaha, selain harus melengkapi dokumen tersebut di atas juga harus menyediakan fotokopi surat izin usaha perdagangan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), bukti bahwa badan usaha atau perusahaan telah terdaftar, harus memiliki akta pendirian dan anggaran dasar perusahaan, fotokopi buku tabungan atau rekening koran perusahaan 3 bulan terakhir, serta data keuangan perusahaan seperti data mengenai laporan tentang laba rugi, kemudian catatan pembukuan, data penjualan, dan lainnya yang berhubungan dengan kelengkapan lainnya.

BPR

Dengan syarat yang harus dilengkapi ketika pengajuan kredit, BPR ( Bank Perkreditan Rakyat) memiliki nilai plus yang dapat menjadi pertimbangan Anda ketika memutuskan untuk melakukan permohonan kredit usaha, yakni:

  • Jaminan

Jika pada bank umum jaminan atau agunan diharuskan sesuatu yang bersifat likuid atau mampu dijual, maka di Bank Perkreditan Rakyat, agunan atau jaminan bukan menjadi salah satu syarat utama. BPR lebih mengutamakan kepada kelayakan sebuah usaha dan prospek kesuksesan jangka panjang dari calon debitur.

  • Peminjam atau calon debitur

Jika sudah pernah menerima kredit dari lembaga keuangan ini makan ketika hendak melakukan pengajuan kredit lagi, Anda akan mendapatkan kemudahan serta diutamakan ketimbang calon debitur yang belum pernah menerima kredit. Jadi dapat disimpulkan bahwa lembaga keuangan ini lebih mengutamakan kepercayaan dalam sistem kredit atau proses pinjaman di bank ini.

  • Sistem marketing di Bank Perkreditan Rakyat

Pada umumnya, sistem marketing yang dianut oleh Bank Perkreditan Rakyat ini adalah jemput bola. Di mana biasanya marketing akan turun ke lapangan dan melakukan pendekatan langsung dan proaktif kepada calon debitur. 

Tak jarang juga BPR melaksanakan kegiatan bank keliling untuk memudahkan proses pengambilan cicilan dan mengumpulkan tabungan. Tentu hal ini lebih memudahkan para calon nasabah saat melakukan transaksi perbankan. Selain. Itu sistem dengan model jemput bola seperti ini, meniadakan jarak antaran bank dan calon debitur. Kedekatan emosional menjadi hal utama dalam prosesnya.

Dengan demikian BPR dapat menjadi pilihan atau solusi utama ketika Anda membutuhkan dana cepat tanpa jaminan atau agunan yang likuid. Berminat?

Related Articles

Close